Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah


Sejarah UKSM PANJALU

PANJALU (Pancaran Jiwa Luhur) Fakultas Pertanian Universitas Jember dirintis oleh Arif Faisol dan beberapa mahasiswa angkatan 1997 Fakultas Pertanian, termasuk didalamnya beberapa mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian salah satunya adalah Heri (Jawa tengah, pendiri Teater Dolanan FTP) yang kala itu belum terpisah dari Fakultas Pertanian. Pada saat itu belum ditemukan nama PANJALU, kemudian dilombakan untuk mencari nama Unit Kegiatan Seni Pertanian. Tak ada nama yang lolos dalam lomba itu. Dari kebuntuan yang terjadi muncullah dua masukan dari Arif Faisol. Usulan pertama LANINA (Laboratorium Seni Pertanian) dan kedua PANJALU (Pancaran Jiwa Luhur) lengkap dengan filosofi dan lambangnya. Dari dua opsi tersebut kemudian dibahas pada Musyawarah Anggota, terpilihlah Nama Akronim PANJALU lewat Musyawarah Anggota yang dilakukan dan disosialisasikan pada AD/ART PANJALU.
Tahun 1998 Fakultas Pertanian membelah jati dirinya menjadi Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian. Unit Kegiatan Seni Mahasiswa Pertanian terpisah menjadi 2 seiring terbelahnya Fakultas Pertanian. Kemudian Unit Kegiatan ini dikukuhkan dan terpisah menjadi UKSM PANJALU di lingkup Fakultas Pertanian dan Teater Dolanan FTP (pada awalnya bernama “Teater Dolanan” kemudian berubah menjadi  UKSMFTP dan akhirnya menjadi Teater Dolanan FTP) di lingkup Fakultas Teknologi Pertanian oleh dekan Fakultas Pertanian, saat itu Ibu Siti Hartanti. Meskipun terpisah hubungan antara kedua pendiri Unit Kegiatan Seni tersebut tetap terjaga.
Seiring dalam perjalanannya, munculah Bengkel Seni Musik, yang mengkhususkan pada bidang Band kala itu di komandani oleh Heru ‘95, Elin, Narko dkk (mayoritas Agronomi ‘98). Sedangkan PANJALU, Komunitas Seni yang berada di lingkup Fakultas Pertanian telah disahkan oleh Dekan Fakultas Pertanian pada tanggal 16 Agustus 1999 beserta surat SK (Surat Keputusan) yang berisi tentang nama komunitas seni Pertanian menjadi UKSM (Unit Kegiatan Seni Mahasiswa) PANJALU. UKSM PANJALU Fakultas Pertanian Universitas Jember membidangi beberapa bidang kesenian, band, teater, puisi, lukis, PSM. Terjadilah pergolakan yang konstruktif tidak cekcok dan tidak anarkis dan pada akhirnya Bengkel Seni Musik entah melebur, entah kemana. Nama yang akhirnya dikenal tetap PANJALU, karena memang sudah disahkan dan dikukuhkan dekanat.


KEPEMIMPINAN UKSM PANJALU

Sejak berdiri pada tahun 1998, PANJALU telah berganti ketua umum beberapa kali. Saat berdirinya UKSM yang membawahi semua seni ini, PANJALU diketuai oleh Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian angkatan 1997 bernama M. Arif Faisol. Selanjutnya terjadi kevakuman sehingga kepemimpinan dipegang tiga pejabat sementara (PJS) yakni Wahyu (Tanah, 1997), Erlin Dwi Antono (Agronomi, 1998) dan Novi Wahyuningtyas (Agronomi, 1999).
Pada bulan Desember 2002, tiga PJS ini berhasil menghidupkan kembali ruh dengan dilantiknya Ketua Umum yang baru yakni "Sastro" Prasetyo (HPT, 1999). Sosok mahasiswa ini sebenarnya bisa mendongkrak kembali semangat "seniman-seniman Faperta" dengan mengadakan beberapa pentas Teater (Pelantikan Pengurus Gesbaseta 2003).
Karir "Sastro" di perfilman yang sedang gencar serta begitu vitalnya peran "Dadak Merak" di PSRM (Paguyuban Seni Reog Mahasiswa) "SARDULO ANOROGO" dengan membuat perhatiannya pada PANJALU minim sekali. Padahal sumber daya manusia Faperta sedang membara semangatnya untuk berkarya. Kondisi itu akhirnya bersolusikan dengan pelimpahan wewenang Ketua umum kepada Ketua Bidang Teater pada Maret 2003 oleh M. Arif Efendi (Agronomi, 1999).
Di masa kepemimpinan baru itu, CMP 1 "GET THE SOUND with OPICK" terlaksana pada tanggal 18 Oktober 2003. Serangkaian proses konsolidasi antara lain kerja bakti mengecat sekretariat PANJALU, buka puasa bersama dan latihan teater membuktikan bahwa kegiatan seni di Fakultas Pertanian dilaksanakan. CMP 1 merupakan event besar yang sukses merubah sejarah FAPERTA. Di masa kepemimpinan Nureka Wigusepta (Tanah, 2003), sosok Irwan "WAWA" Novianto (Agronomi, 1999) sebagai Ketua Panitia CMP I mengubah ide dan image mahasiswa FAPERTA hingga lahir CMP II "SCARY MUSIC" yang tak kalah menarik dan hebohnya di belantika musik Jember secara khusus dan Indonesia secara umumnya yang dikoordinatori oleh sekawan sayap PANJALU angkatan 2003 Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Berlanjut Pada Pemimpin baru I Gusta Dimas Satyalowa (Agronomi, 2004). Lahirlah Generasi 06 UKSM PANJALU pada tahun 2006. Kreativitas berkarya dan inovasi berkesenian semakin membara. Muncullah The Power of KID, Pembuatan Film “Panggilan Terakhir” dan AKSI BAND PERTANIAN “PANGGUNG PATAH HATI” sebagai buah karya PANJALU dilanjutkan dengan EUFORIA pada 2007. Namun pada tahun ini terjadi Vakum of Power pada tubuh UKSM PANJALU. Tak adanya tali Regenerasi Mahasiswa baru Fakultas Pertanian untuk PANJALU yaitu Generasi 07, hanya ada satu Akhmad Taqwanto (Agronomi, 2005) sebagai satu-satunya anggota Generasi 07 UKSM PANJALU.
Akhmad Taqwanto (Agronomi, 2005) melalui Musyawarah Anggota diangkat menjadi ketua umum UKSM PANJALU. Di bawah kepemimpinan beliau masa Vakum of Power berhasil ditinggalkan dengan mendapatkan tali regenerasi yaitu Generasi 08. Muncul aktivitas pembuatan Video Klik “Thunder Cat”, Jamm Session dan Pentas Teater serta serta proses berkesenian dalam tubuh. UKSM PANJALU hidup kembali, Generasi 09 lahir di ujung Kepengurusan Akhmad Taqwanto.
Setelah itu tonggak Kepemimpinan UKSM PANJALU dilanjutkan oleh Vicki Efendi (Agribisnis, 2008). Periode ini membuahkan generasi 10. Generasi berlanjut, estafet kepemimpinan beralih pada sosok humoris Hadi Purnomo Sidi (Agribisnis, 2009) dan melahirkan Generasi 11. Tonggak kepemimpinan kemudian diteruskan oleh Praditya Wardhana (Agribisnis, 2010). Pada kepengurusannya beberapa proses dan kegiatan berlangsung sangat padat dengan memaksimalkan proses anggota dan mendapat generasi baru yaitu Generasi 12. Kepengurusan berganti ke periode 2014-2015 dengan kepemimpinan dipegang oleh Tegar Alif Rachmadika (Agribisnis, 2011) dan diperoleh Generasi 13 dan Generasi 14. Kepengurusan periode selanjutnya yaitu 2015-2016 dipimpin oleh Sandy Abdillah Wahid (Agroteknologi, 2013) dan menghasilkan Generasi 15.
Periode 2016-2017 di bawah kepemimpinan Saudara Riko Tri Setiawan (Agroteknologi, 2014) sebagai ketua umum dan menghasilkan Generasi 16. Kepengurusan periode selanjutnya yaitu pada periode 2018 dipimpin oleh Ilham Budi Susilo (Agroteknologi, 2015) yang melahirkan Generasi 17. Pada periode 2019 UKSM Panjalu dipimpin oleh saudara Rifki Al Hakim (Agroteknologi, 2016) dengan mendapatkan regenerasi, yaitu Generasi 18. Kepengurusan selanjutnya, yaitu periode 2020-2021 berada di bawah pimpinan Soviana Andani Insani Mus (Ilmu Tanah, 2017) yang melahirkan Generasi 19. Tonggak kepemimpinan periode 2021 diteruskan oleh Ainul Riski (Proteksi Tanaman, 2018) sebagai ketua umum ke-16.
Kepengurusan periode saat ini, yaitu 2022 di bawah kepemimpinan Saudara Shinatrya Hafiy Syahri Prayitno (Agroteknologi, 2020) sebagai ketua umum ke-17.